(Opick-Rapuh)
detik waktu terus berjalan
berhias gelap dan terang
suka dan duka tangis dan tawa
tergores bagai lukisan
seribu mimpi berjuta sepi
hadir bagai teman sejati
di antara lelahnya jiwa
dalam resah dan air mata
kupersembahkan kepadaMu
yang terindah dalam hidup
meski ku rapuh dalam langkah
kadang tak setia kepadaMu
namun cinta dalam jiwa
hanyalah padaMu
maafkanlah bila hati
tak sempurna mencintaiMu
dalam dadaku harap hanya
diriMu yang bertahta
detik waktu terus berlalu
semua berakhir padaMu
Lagu daripada Opick yang berdengung dalam minda, menemani saya dalam perjalanan pulang dari Tanta semalam.
Bersama dada yang berdegup menanti Thaurah esok hari, menjadi kemungkinan yang boleh mengganggu perjalan pulang.
Hati bersedih dengan berita pemergian Almarhum Ustaz Harun Taib.
Lantas saya juga perlu berdiri, menjadikan keadaan dan desakan semasa untuk bersemangat diatas jalan yang telah saya yakini kebenarannya. Sehingga tiba keputusan ALlah kepada diri saya.
WaLlahua'alam.
No comments:
Post a Comment